-
Bupati Sleman, Sri Purnomo ikut menyaksikan proses evakuasi korban Warsito dari Lereng Merapi. CANGKRINGAN (MERAPI)- Setelah dilakukan pencarian selama 4 hari, Tim SAR gabungan akhirnya menemukan seorang pecinta alam yang hilang di Kaliadem, Cangkringan, Sleman, Warsito (33), Minggu (25/2). Warga Dusun Paten, Tridadi, Sleman ini ditemukan dalam kondisi sangat lemah di Pos 2 pendakian Gunung Merapi. Hingga semalam, Tim SAR belum berhasil membawa korban turun karena cuaca yang tak menentu. Selain itu, kondisi korban yang lemah juga membuat proses evakuasi harus hati-hati. Proses evakuasi korban kemarin petang turut dihadiri Bupati Sleman Sri Purnomo. Kepada wartawan, Sri Purnomo mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 13.10 WIB di atas Pos 2 pendakian di lereng Gunung Merapi. Saat ditemukan, menurut Sri Purnomo, korban dalam keadaan sangat lemah, sehingga perlu penanganan khusus dari tim medis. "Korban ditemukan dalam kondisi hidup, namun fisiknya sangat lemah, sehingga perlu dilakukan penanganan khusus," ujar Sri Purnomo. Dijelaskan, proses evakuasi dilakukan secara hati-hati mengingat medan yang sangat berat dan cuaca juga tidak menentu. Sebelum dievakuasi dari pos 2, petugas harus mengobati korban mengingat kondisinya yang sangat lemah. "Korban selalu bergerak, membuat petugas mengalami kesulitas dalam melakukan pencarian," jelasnya. Dia mengatakan, penemuan itu berawal dari penyisiran Tim SAR sejak hari pertama hilangnya korban, Kamis (22/2). Pada Sabtu (24/2), relawan mendeteksi korban di sekitar Pos 2 atau Sri Manganti. Namun saat itu korban selalu bergerak dan berpindah-pindah hingga menyulitkan pencarian. Baru pada Minggu siang, korban berhasil ditemukan dalam kondisi lemah. BACA JUGA: PENDAKI HILANG DI KALIADEM-Keluarga Korban Minta Bantuan Juru Kunci Gunung Merapi Dengan ditemukanya Warsito, Sri Purnomo sangat mengapresiasi terhadap seluruh relawan, SAR, Basarnas, BPBD, TNI dan Polri yang bekerja sama dalam melakukan pencarian. "Semua bekerjasama untuk melakukan pencarian sehingga korban bisa ditemukan," jelasnya. Untuk menghindari kejadian serupa, Sri Purnomo mengimbau pada wisatawan yang datang ke wisata Gunung Merapi untuk mematuhi peraturan yang ada. "Kalau kita berada di sini (Kaliadem), kita ya harus patuhi SAR yang ada di sini," imbaunya. Seperti diketahui Warsito (33) warga Paten, Desa Tridadi, Sleman, hilang saat berwisata ke Bungker Kaliadem, lereng Gunung Merapi bersama istrinya, Kamis (22/2). Sebelum naik ke Bungker Kaliadem, mereka singgah terlebih dahulu di warung untuk makan. Korban kemudian meminta izin kepada istrinya untuk naik terlebih dahulu ke lereng gunung, namun setelah itu keberadaannya tidak diketahui lagi. (Shn)