Hari Pariwisata Dunia, inilah etika yang harus diketahui oleh para pelancong

photo author
- Senin, 26 September 2022 | 19:55 WIB
Ilustrasi destinasi wisata Bali  (ANTARA/Ho/Ayobantu)
Ilustrasi destinasi wisata Bali (ANTARA/Ho/Ayobantu)

HARIAN MERAPI - Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendorong perkembangan pariwisata di Indonesia, salah satunya adalah dengan menjadi wisatawan lokal yang beretika dan menebar kebaikan.

Tanggal 27 September diperingati sebagai World Tourism Day atau Hari Pariwisata Dunia. Momentum ini diadakan untuk mendorong perkembangan pariwisata di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia.

Salah satu hal yang mendorong perkembangan pariwisata adalah etika pengunjung yang akan menjadikan destinasi tersebut nyaman dan aman.

Baca Juga: Kejadian aneh saat tinggal di rumah dinas peninggalan zaman Belanda, di belakangnya ada kuburan kuno

Saat berkunjung ke setiap tempat wisata, ada baiknya mengikuti aturan, menjaga kebersihan dan juga tidak merusak alam.

Berikut ini adalah lima etika wisatawan yang harus diketahui saat berlibur agar menjadi pahlawan kebaikan, berdasarkan siaran resmi Ayobantu, Senin (26/9/2022).

Menggunakan transportasi umum

Ketika melakukan perjalanan liburan, usahakan untuk menggunakan angkutan umum selama di tempat tujuan. Selain lebih murah, langkah ini juga dapat menghemat bahan bakar.

Baca Juga: Penyanyi idola asal Magelang tersangkut masalah hukum, ini kasus yang menjeratnya...

Patuhi adat istiadat setempat

Sebagai wisatawan yang belum tahu seluk beluk tujuan liburan yang disinggahi, sebaiknya mematuhi peraturan tertulis dan juga peraturan tidak tertulis.

Mematuhi peraturan yang berlaku di daerah tempat berwisata merupakan suatu tindakan yang patut diapresiasi, karena ikut menghargai dan menghormati lingkungan serta penduduk lokal.

Bawa kantong belanja

Untuk mengurangi penggunaan kantong plastik, biasakan membawa kantong belanja sendiri. Pilih kantong belanja yang bisa dilipat dengan ringkas. Selain itu, pastikan sampah yang dibawa dibuang ke tempat semestinya. Membuang sampah pada tempatnya merupakan hal paling dasar dan sudah diajarkan sejak kecil.

Baca Juga: Oknum Polwan di Pekanbaru Riau menganiaya dan menyekap seorang perempuan, ini kronologinya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X