JAKARTA, harianmerapi.com - Tren kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami penurunan, sehingga mendekati kenormalan baru.
Hal ini berdampak positif bagi dunia pariwisata di Tanah Air.
Berkaitan kondisi tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Frans Teguh mengatakan pelaku pariwisata harus dapat beradaptasi dengan tren kenormalan baru.
Baca Juga: Pernikahan Ketua MK Anwar Usman dengan Adik Kandung Presiden Jokowi, Idayati Dihadiri Tamu Terbatas.
“Perubahan tren di kenormalan baru pariwisata bergeser dari pariwisata berbasis kuantitas ke pariwisata berbasis kualitas, yang mana wisatawan tidak hanya sekadar melihat destinasi, tapi juga ingin mendapatkan pengalaman dari kunjungan wisata,” ujar Frans dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (26/5/2022).
Oleh karena itu, diperlukan kesiapan pelaku pariwisata agar dapat menciptakan kesan dan pengalaman yang menarik bagi wisatawan. Pihaknya mengadakan training of trainer (ToT) yang bertujuan melahirkan trainer andal dan dapat memperkuat kampanye sadar wisata serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia masyarakat desa wisata. Pemerintah berencana menjalankannya di 65 desa wisata di Tanah Air sepanjang tahun 2022-2023.
"Gerakan sadar wisata terus digaungkan di hampir setiap tahun, tapi pertanyaannya, apakah kita belum optimal (dalam kampanye sadar wisata) atau memang dinamika di dalamnya sudah terlalu cepat, sehingga harus dapat segera kita respons," kata Frans.
Baca Juga: Buronan Koruptor Pupuk Berhasil Ditangkap di Magetan Jatim, Ini Kasusnya
Melalui kegiatan itu, diharapkan dapat mengubah pola pikir tentang perilaku, sehingga pariwisata bisa tumbuh sehat, tangguh dan berkelanjutan.
Selain itu, juga bagaimana dalam pelatihan ini dapat bersama-sama mengelaborasi tentang revolusi industri 4.0, bahkan mulai adaptif dengan industri 5.0.
Artikel Terkait
PHRI Salatiga Harapkan Sosok Pj Walikota Peduli Pariwisata: Semoga Konsisten Membangun Salatiga
Sambut Wisatawan, Pelaku Pariwisata Lakukan Gotong Royong Bersihkan Lingkungan
Kunjungan Wisatawan Melonjak, Dinas Pariwisata Kulon Progo Wanti-wanti Penerapan Prokes
UMKM dan Pelaku Jasa Pariwisata di Sleman Harus Manfaatkan Pasar Digital
Aktif Lagi Usai Vakum 6 Tahun, HDCI Kulon Progo Siap Ambil Peran Majukan Pariwisata