harianmerapi.com - Candi Borobudur berada di desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.
Dibangun pada zaman keemasan wangsa Syailendra dalam kurun waktu sekitar 75 tahun, dimulai pada tahun 750 Masehi dan paripurna pada tahun 825 Masehi, saat pemerintahan Raja Smaratungga.
Candi Borobudur sebagai puncak peradaban Nusantara berdiri kokoh di dataran yang didukung keindahannya oleh tujuh gunung yang mengelilinginya,
Baca Juga: Malam Seribu Bulan di LSBO PWM DIY, Seni Budaya Jadi Salah Satu Solusi Klitih
Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, Gunung Andong, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing dan seakan ditopang langsung oleh Pegunungan Menoreh.
Dua sungai mengalir tidak jauh dari lokasi Candi Borobudur, Sungai Progo dan Sungai Elo.
Candi Borobudur adalah Unesco's World Heritage nomor 592, dan tercatat di Guinness Book Records sebagai Candi Buddha terbesar di dunia, yang didedikasikan oleh Buddha Mahayana.
Candi Borobudur istimewa, karena memiliki 2.672 panel relief, 1.460 panel relief cerita (naratif) dan 1.212 panel relief dekoratif.
Relief naratif terdiri atas lima gugus relief. Relief Karmawibanga (160 panel), tersimpan di lantai paling dasar Candi Borobudur yang tertutup talud pengaman Candi Borobudur.
Ada 4 panel relief yang terbuka, berada di sudut tenggara. Rangkaian relief Karmawibanga mengisahkan perihal hukum sebab-akibat perbuatan dalam kehidupan sehari-hari manusia dan bersifat universal.
Relief Jataka (500 panel), berada di dinding luar (langkan) lantai tiga. Relief Jataka adalah kisah kelahiran masa lampau Bodhisattwa (bakal Buddha/pribadi berbudi pekerti luhur,
baik insan maupun satwa, dalam upaya menyempurnakan kebajikan demi mencapai kecerahan. (Catatan: Ada sebuah relief belum terhitung, panel 47-A)
Relief Avadana, 120 panel di lantai tiga dan 100 panel di lantai empat, berisi cerita-cerita epik moral/tradisi Bodhisattwa.
Relief Lalitavistara, ada 120 panel di lantai tiga, berada di dinding dalam deret atas, mengisahkan kehidupan Buddha Gautama dari sebelum masa kelahiran, kelahiran, masa muda, kecerahan, sampai saat pengajaran pertama-nya di Taman Rusa.