harianmerapi.com - Ingin mengunjungi destinasi wisata sejarah? Candi Banyunibo yang unik ini mungkin bisa menjadi salah satu pilihan.
Terletak di selatan Desa Cepit, Kecamatan Bokoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, candi bernama Banyunibo ini bisa dibilang unik.
Makna nama Banyunibo sendiri adalah air yang tertumpah atau air yang menetes. Memang tak ada penjelasan lebih jauh mengenai arti nama candi tersebut, namun yang menarik Candi Banyunibo letaknya terselip di antara hutan dan persawahan.
Persisnya Candi Banyunibo terletak sekitar 200 m dari Candi Barong, sekitar 1 km sebelah barat daya jalan raya Yogya-Solo.
Candi Buddha ini berdiri menghadap ke barat, menyendiri di lahan pertanian. Sekitar 15 m di depan bangunan candi mengalir sebuah sungai kecil.
Pada saat ditemukan, candi ini hanya berupa reruntuhan. Menurut situs perpusnas.go.id, penelitian dan rekonstruksi yang pertama dimulai pada tahun 1940.
Berdasarkan hasil penelitian, diperkirakan bahwa Candi Banyuniba terdiri atas satu candi induk yang menghadap ke Barat
Baca Juga: Pengalaman Mistis Mancing di Kali Gajah Wong Ditemani Demit, Ini Jadinya
dan dikelilingi deretan candi perwara berbentuk stupa, 3 berderet di selatan dan 3 lagi di timur. Saat ini baru candi induknya yang berhasil dipugar.
Tak satu pun candi perwara yang tersisa. Di halaman belakang candi terdapat sebuah lubang seperti sumur.
Ukuran Candi Banyuniba relatif kecil, yaitu lebar 11 m dan panjang sekitar 15 m. Tubuh candi berdiri di atas 'batur' setinggi 2,5 m yang terletak di tengah hamparan batu andesit yang tertata rapi.
Selisih luas batur dengan tubuh candi membentuk selasar yang cukup lebar untuk dilalui 1 orang.
Baca Juga: Petung Jawa Weton Senin Legi 25 April 2022 Kebalikan dari yang Umum
Dinding dan pelipit atas batur dipenuhi dengan hiasan bermotif sulur dan dedaunan yang menjulur keluar dari sebuah wadah mirip tempayan.