Dispar DIY Adakan Lomba Desa - Kampung Wisata dan Homestay 2022 sebagai Upaya Memotivasi Masyarakat

photo author
- Sabtu, 19 Februari 2022 | 20:30 WIB
Suasana lomba di kampung Kali Gajah Wong (Dispar DIY)
Suasana lomba di kampung Kali Gajah Wong (Dispar DIY)

JOGJA, harianmerapi.com - Sebagai upaya memotivasi masyarakat guna membangun kampung atau desa wisatanya, evaluasi serta meningkatkan daya saing desa wisata, Dinas Pariwisata (Dispar) DIY menyelenggarakan Lomba Desa - Kampung Wisata dan Homestay tingkat DIY tahun 2022.

Lomba tersebut diikuti 15 desa - kampung wisata dan homestay perwakilan kabupaten - kota. Di Kabupaten Bantul diikuti desa wisata Karangasem; Srikeminut; Kaji (Kadisoro Nyawiji Dadi Siji).

Kota Yogyakarta diikuti Kampung Wisata Warungboto; Dewa Bronto Kali Gajah Wong. Kabupaten Kulonprogo diikuti Desa Wisata Purwosari; Widosari; Hargotirto.

Baca Juga: Tinggal di Rumah Baru, Terganggu Suara Misterius dari Rumah Belakang yang Ternyata Roh Korban Kebakaran

Kabupaten Sleman diikuti Desa Wisata Pancoh; Grogol; Gabugan, sedangkan di Gunungkidul diikuti Desa Wisata Katongan; Ngestirejo dan Tepus.

Dra. Titik Sulistyani selaku Kabid Pengembangan Kapasitas Dinas Pariwisata DIY saat kunjungan lapangan di Kampung wisata Warungboto pada Kamis siang (17/2/2022) menjelaskan bahwa perlombaan desa - kampung wisata dan homestay tahun 2022 merupakan pembinaan sekaligus untuk memotivasi, monitoring kegiatan desa/kampung wisata khususnya di saat pandemi.

Suasana lomba di kampung wisata Warungboto
Suasana lomba di kampung wisata Warungboto (Dispar DIY)

Hal ini dilakukan dengan tujuan agar desa wisata sebagai destinasi wisata dapat go internasional memenuhi standar wisata internasional.

Selain itu Titik juga mengatakan selain dilombakan kegiatan tersebut juga sebagai pendampingan dan pengarahan desa - kampung wisata.

Baca Juga: Perajin Tahu dan Tempe Skala Rumah Tangga di Karanganyar Didera Mahalnya Minyak Goreng dan Kedelai Impor

“Kami juga melakukan kunjungan lapangan bersama tim juri dalam rangka verifikasi administrasi baik berdasarkan jadwal ataupun kunjungan insidental. Kami harap kepariwisataan akan kembali bangkit agar ekonomi masyarakat kembali pulih,“ terang Titik.

Pada acara kunjungan lapangan di Desa Wisata Warungboto dan Omah Glagahsari Homestay, para juri tampak melakukan verifikasi.

Para tim juri yakni dari Dinas Pariwisata DIY, Akademisi, DPD GIPI DIY, IHGMA DIY, Media, dan Forkom Desa Wisata DIY melakukan pengarahan kepada peserta lomba.

Kriteria penilaian Lomba desa - kampung wisata memakai standar CBT ASEAN diantaranya kepemilikan dan kepengurusan oleh masyarakat, kontribusi terhadap kesejahteraan sosial.

Baca Juga: Manfaat Kurma untuk Kesehatan: Bagus Buat Camilan Tiap Hari

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X