Tempe Tidak Hanya dapat Menggantikan Peran Daging Merah, Tetapi Juga Bisa Menjaga Lingkungan Hidup

photo author
- Kamis, 6 Januari 2022 | 20:15 WIB
Ilustrasi tempe.  (ANTARA/Foto oleh cottonbro dari Pexels)
Ilustrasi tempe. (ANTARA/Foto oleh cottonbro dari Pexels)

Dari sisi gas rumah kaca, satu kilogram daging sapi dapat menghasilkan emisi gas sebesar 99,48 kgCO2eq, sementara satu kilogram kacang-kacangan hanya menghasilkan 0,43 kgCO2eq.

Baca Juga: Jokowi Cabut Ribuan Izin Usaha Tambang, Kehutanan, dan HGU Perkebunan, Ada Apa?

“Makanan-makanan berbasis hewani memang lebih banyak memberikan emisi gas rumah kaca dibandingkan makanan nabati,” kata Anton.

Selanjutnya dari segi kebutuhan air, keunggulan kacang-kacangan pun tidak jauh berbeda. Untuk satu kilokalori daging sapi dibutuhkan 10,19 liter air, sementara satu kilokalori kacang-kacangan hanya dibutuhkan 3,63 liter air.

“Oleh sebab itu, kita harus melihat makanan dari segi proses-prosesnya. Harus memperhatikan proses supply chain-nya hingga sampai ke meja makan kita,” ujar Anton.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X