harianmerapi.com - Asupan berbahan kacang kedelai seperti tempe, tahu dan susu kedelai memiliki kandungan nutrisi yang diyakini bisa mendukung kesehatan.
Dalam tempe terkandung zat besi (Fe), tembaga(Cu), seng (Zn), protein, asam folat dan vitamin B12. Kandungan nutrisi seperti ini akan membantu mencegah anemia atau kurang darah. Kandungan proteinnya yang cukup tinggi mudah dicerna, baik untuk mempercepat sembuhnya diare secara alami.
Diyakini pula oleh Ny Tukiyah asal Ambarketawang Sleman, asupan berbahan tempe membantu menghindarkan risiko terkena kanker prostat maupun tekanan darah tinggi. Cara mengolah tempe menjadi asupan dengan cita rasa enak juga beragam, misalnya cukup digoreng, dicampurkan beberapa jenis sayur dan dibuat tempe kering.
“Ketika dikombinasi dengan beberapa bumbu maupun sayur akan bisa semakin menambah manfaat kesehatan dari tempe,” jelasnya.
Dengan rutin mengonsumsi tempe yang berbahan baku kacang kedelai akan dapat menurunkan risiko kolesterol tinggi di tubuh. Selain itu tempe juga dikenal mempunyai sifat sebagai anti oksidan, melawan radikal bebas di tubuh serta musuh kanker.
Selain itu bagus untuk mendukung kesehatan kulit dan tulang. Sedangkan kandungan anti biotik bisa berperan meminimalkan terjadinya infeksi.
Baca Juga: Oknum Polisi yang Membanting Mahasiswa Diambil Alih Propam Polda Banten
Sedang susu kedelai dapat membantu menyehatkan kulit. Bahkan dengan izin dari Maha Penyembuh, asupan ini dapat untuk membantu terapi sakit jantung serta kanker.
“Selain bisa membuat sendiri, susu kedelai juga dapat dibeli di pasaran. Harganya cukup terjangkau bahkan sering ada beberapa rasa seperti jahe dan stroberi,” tandas Ny Tukiyah.
Masih ada lagi beberapa manfaat kesehatan susu kedelai, misalnya bersifat sebagai antioksidan, sehingga ikut membantu menjaga serta meningkatkan kesehatan badan, sebab bisa membantu menyingkirkan radikal bebas di tubuh serta mendukung kekebalan atau imunitas tubuh secara alami. Lalu adanya kandungan lecithin pada akan dapat berperan sebagai anti radikal bebas. *