PURWOKERTO, harianmerapi.com - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mengingatkan dan mengajak masyarakat setempat untuk mendukung Jembatan Khayangan di Dataran Tinggi Dieng dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2021.
"Mari bersama-sama mendukung Jembatan Khayangan di Kawah Sikidang, Dataran Tinggi Dieng, agar dapat meraih anugerah untuk kategori destinasi unik," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto ketika dihubungi dari Purwokerto, Senin (20/9/2021).
Dia mengatakan bahwa dukungan dapat dilakukan dengan cara mengirimkan SMS ketik API spasi 16C kirim ke 99386. "Voting dilaksanakan mulai tanggal 1 Juli 2021 hingga 31 Oktober 2021," katanya.
Baca Juga: Ada Perbedaan Jenis Vaksin yang Telah Beredar di Masyarakat. Ini Kata dr. Reisa Broto Asmoro
Dia mengatakan dukungan dari masyarakat sangat diperlukan agar sektor pariwisata Banjarnegara dapat makin terkenal di kancah nasional maupun internasional.
Sementara itu, dia juga menjelaskan bahwa Jembatan Khayangan di Dataran Tinggi Dieng menjadi salah satu nominasi dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2021 untuk kategori destinasi unik.
Dia menambahkan, pihaknya terus menyosialisasikan dan mengingatkan masyarakat agar dapat memberikan dukungan.
Baca Juga: Kondisi Semakin Membaik, Pemerintah Akan Uji Coba Pembukaan Mal Bagi Anak Usia di Bawah 12 Tahun
"Kami akan terus menyosialisasikan agar Jembatan Khayangan di Dataran Tinggi Dieng dapat mengikuti jejak dawet ayu yang berhasil meraih anugerah minuman tradisional terpopuler dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia tahun 2020," katanya.
Dia mengatakan pihaknya optimistis bahwa Jembatan Khayangan dapat meraih kesuksesan seperti yang pernah diraih dawet ayu.
Sementara itu, dia juga menambahkan bahwa pihaknya terus memperkuat strategi pengembangan Kawasan Dieng sebagai salah satu destinasi unggulan di wilayah setempat.
"Strategi pengembangan Dieng terus diperkuat guna meningkatkan angka kunjungan wisatawan," katanya.
Dia menjelaskan strategi tersebut meliputi pembuatan peta jalan, penyusunan program inovasi dan berkreasi serta menggencarkan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait.
"Misalkan saja kami menggunakan model pentahelix yakni berkolaborasi dengan akademisi, media, pebisnis hingga komunitas.
