HARIAN MERAPI - Seseorang yang mempunyai semangat untuk mempunyai usaha mandiri, lalu resign (mengundurkan diri) dari suatu perusahaan sering ditemukan di masyarakat.
Bahkan bisa ada alasan penting lain, sehingga mantap untuk resign dari suatu perusahaan, meski sudah mempunyai jabatan penting dan gaji lumayan tinggi.
Hal ini seperti diungkap pria asal Sumberagung Moyudan Sleman, Eko Fidiarto yang menjelaskan ada beberapa alasan penting lain juga, sehingga ia mantap memutuskan resign dari salah satu perusahaan otomotif.
Baca Juga: Jelang Lawan RANS Nusantara pada BRI Liga 1 Besok Sore, PSS Sleman Perbaiki Lini Pertahanan
“Setelah saya resign dari perusahaan tempat saya bekerja, beberapa waktu lalu, saya mantap membuka usaha warung bakso. Selain itu juga membuat tahu bakso dan tahu walik,” ungkap Eko, baru-baru ini.
Menurutnya, ketika suasana Idul Adha ia biasa membuat bakso berbahan daging sapi. Demikian pula saat suasana Idul Fitri juga biasa membuat bakso, maupun makanan ringan tahu bakso dan tahu walik.
“Adonan untuk membuat butiran bakso, sama dengan adonan yang digunakan untuk tambahan pada tahu walik maupun tahu bakso,” terang Eko.
Segenap sanak-saudaranya pun mengakui baik bakso, tahu bakso maupun tahu walik buatannya punya tekstur khas, enak dan bagus kualitasnya. Hal tersebut menjadi motivasi tersendiri juga dalam membuka usaha mandiri.
Baca Juga: Upacara Petik Laut di Pantai Sadeng Gunungkidul, Berlangsung Seminggu Dihadiri Ribuan Orang
Tak kalah penting lagi, ibu kandungnya sudah semakin sepuh, sehingga dengan membuka usaha mandiri di rumah, setiap waktu dapat menemani dan mengawasi ibunya.
“Sebagian garasi dan teras rumah, akhirnya saya gunakan untuk membuka warung bakso. Pilihan bakso di tempat saya, ada bakso urat, halus dan komplit,” urai Eko.
Sesuai nama panggilannya, warung bakso tersebut diberi nama Ekooke. Demikian pula label kemasan tahu bakso serta tahu walik yang dibuatnya.
Untuk tahu bakso dalam satu kemasan (plastik tebal) berisi 10 tahu bakso. Sedangkan tahu waliknya setiap kemasan berisi 12 tahu walik. Semua dapat difreezer, sehingga lebih awet ketika akan disimpan dahulu.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Empat Tersangka, Musibah Terjebaknya 8 Penambang Emas Ilegal di Banyumas