kuliner

ICCF UMY 2025 Usung Konsep Street Kitchen, Kenalkan Makanan Tradisional dari Berbagai Negara

Rabu, 30 April 2025 | 07:00 WIB
Suasana pembukaan ICCF UMY 2025 ditandai dengan pemukulan gong. (Foto: Sulistyanto)

Ada pula Polandia, Yaman, Jepang, Zamia, Kongo, Pakistan, Nigeria, Malaysia, Brunei Darussalam dan lainnya. Penjaga stand mayoritas masih pelajar.

Misalnya saja Intan Zunnurain Binti Jefry yang menjaga stand Brunei Darussalam menjelaskan, salah satu makanan yang ditampilkan, yakni popia kentang.

Wujudnya mirip lumpia, namun bahan isiannya, yaitu kentang yang sudah direbus lalu dipotong-potong wujud dadu kecil. Sedangkan minuman berbahan bunga telang.

“Kami menggunakan rebusan bunga telang, lalu ditambah air jeruk nipis, sehingga warna minumannya ungu dan cita rasanya khas,” ungkap Intan.

Sedagkan Zamira yang menjaga stand Mesir mengungkapkan, ia merasa senang dapat kembali berpartisipasi di acara tahunan ICCF UMY.

“Di event ini kami juga memperkenalkan kuliner khas Mesir seperti macarona bechamel. Selain itu mengikuti berbagai kompetisi yang digelar,” jelasnya.

Tampak hadir dalam prosesi pembukaan ICCF UMY 2025 antara lain, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Yogyakarta, Prof Setyabudi Indartono MM PhD.

Ada juga Kepala Badan Pembina Harian (BPH) UMY Dr H Agung Danarto MAg. Wakil Rektor UMY Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof. Zuly Qodir, M.Ag.

Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Hilirisasi, Dr Med dr Supriyatiningsih SpOG MKes, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Prof Dr Dyah Mutiarin MSi serta Wakil Rektor Bidang Pengembangan Universitas dan AIK, Prof M. Faris Al-Fadhat MA PhD. *

Halaman:

Tags

Terkini