Di jembatan kaca ini, pengunjung dengan mata telanjang bisa melihat Puncak Lawu dan Kawah Candradimuka, terutama saat tak tertutup kabut.
"Ke depan akan kita lengkapi dengan teleskop sehingga nanti pengunjung bisa lebih jelas melihat kawah Candradimuka. Ada tarif sewa menggunakan fasilitas itu," kata dia.
Saat senja, pengunjung juga bisa menikmati sunset dengan pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu di kejauhan.
Baca Juga: Dua tahun buron, pelaku penipuan asal Lampung Selatan dibekuk di Kulon Progo
Panorama dapat dinikmati asalkan tidak turun kabut.
Pengunjung juga bisa berswafoto dengan spot background Gunung Lawu dan Kawah Candradimuka.
Di Kafe tersebut pengelola menyediakan menu ringan hingga berat khas Nusantara, Jepang serta Western.
"Harga makannya cukup terjangkau. Rp20 ribu dapat kopi, mendoan dan camilan lainnya," katanya.
"Hingga Rp225.000 per kelompok. Sedangkan minuman mulai Rp8.000 hingga Rp32.000," lanjutnya.
Baca Juga: Sadis, Anak Palestina Disiksa Selama Jadi Tahanan Israel
Lebih lanjut Fajri mengatakan setiap Senin-Jumat kafe buka pukul 09.00-16.00 WIB. Sedangkan akhir pekan dan hari libur buka mulai pukul 09.00-21.00 WIB.
Di lokasi tersebut terdapat ruang meeting yang bisa menampung 200-an orang. Area luar juga bisa untuk outbond ataupun gathering yang menampung lebih banyak tamu.
Di sana pengunjung juga bisa menikmati sensasi nge-jeep menjelajahi hutan Gunung Lawu.
Baca Juga: Begini cara membedakan gejala serangan jantung dengan maag, mirip tapi tak sama
Ia menjelaskan kafe ini dapat digunakan untuk lokasi berbagai macam kegiatan dalam ruangan, seperti meeting, gathering, workshop, dan aktivitas dalam ruangan lainnya.