Dari hasil penelitian, ada indikasi bahwa balita yang diberikan kental manis sejak dini berpotensi ke arah stunting. Bahkan setelah mengenal kental manis, nafsu makan balita terhadap sumber gizi yang lebih otomatis berkurang.
"Kental manis tidak bisa memenuhi kebutuhan gizi anak, karena itu bukan susu. Tapi, di beberapa daerah, memang itu ada korelasinya dengan kondisi ekonomi, karena kental manis harganya lebih murah," pungkasnya. *