Ia juga menyebut penggunaan air kelapa sebagai salah satu terapi bisa dilakukan namun bukan berarti sebagai penanganan utama saat keracunan.
Air kelapa bisa menggantikan elektrolit yang keluar ketika seseorang diare atau muntah akibat keracunannya, dan sebagian mungkin bisa menetralisir keracunan yang terjadi, namun sifatnya hanya sementara dan tetap perlu penanganan tenaga kesehatan.
Untuk menghindari keracunan, Ali menyarankan untuk menjaga kebersihan diri dan bahan makanan yang akan dikonsumsi serta mempertimbangkan pengolahan makanan yang baik dari sumber bahan makanan yang baik juga.*