Kebiasaan memberi anak camilan manis bisa berakibat seperti ini, begini penjelasan dokter

photo author
- Rabu, 21 Mei 2025 | 18:00 WIB
Dr. dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A (K) menyampaikan keterangan seusai menjalani ujian terbuka promosi doktor di Jakarta pada Selasa (20/5/2025).  (ANTARA/Sri Dewi Larasati)
Dr. dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A (K) menyampaikan keterangan seusai menjalani ujian terbuka promosi doktor di Jakarta pada Selasa (20/5/2025). (ANTARA/Sri Dewi Larasati)

Dalam jangka pendek berdampak pada kondisi emosional anak, seperti mengalami craving, uring-uringan, sering ngamuk hingga gangguan emosi.

Sementara dalam jangka panjang, menurutnya bisa mengalami obesitas sentral, diabetes, hipertensi hingga sindrom metabolik yang lain hingga gilirannya nanti bisa kena stroke dan serangan jantung di usia muda.

"Sekarang kan banyak remaja hipertensi, obesitas, banyak remaja diabetes. Ini kan salah satu faktor utamanya adalah faktor pilihan makanan dan kenapa dia gak bisa berhenti-berhenti makan, karena jenis makanannya yang memicu kenaikan gula darah cepat dan turunnya cepat," jelasnya.*

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X