HARIAN MERAPI - Memasuki tahun 2025 insan pariwisata harus meningkatkan perannya mewujudkan pariwisata yang berkualitas.
Demikian diingatkan Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian di Jakarta, Rabu.
Ia mengajak seluruh insan pariwisata Indonesia untuk memperkuat kolaborasi guna mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
Baca Juga: Awal tahun 2025 Gunung Semeru alami 10 kali erupsi, begini kondisi terkini
Dalam acara perayaan menyambut tahun baru 2025 di Lagoi Bay, Bintan Resorts, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, dia menyampaikan bahwa pemerintah ingin mewujudkan pariwisata yang berdampak luas terhadap kesejahteraan masyarakat dengan tetap menjaga nilai-nilai budaya serta kearifan lokal.
"Hal ini juga selaras dengan misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, pemerataan pembangunan, serta pelestarian alam dan budaya," katanya.
Beberapa indikator kinerja menunjukkan sektor pariwisata tumbuh baik pada paruh pertama 2024.
Kontribusi sektor pariwisata pada produk domestik bruto pada paruh pertama 2024 mencapai 4,01 persen, meningkat dari 3,9 persen pada tahun lalu.
Baca Juga: Menilik Filosofi Adrem, Kue Jadul yang Melegenda dari Bantul
Badan Pusat Statistik mencatat hingga Oktober 2024 angka kunjungan wisatawan mancanegara telah mencapai 11,6 juta dan diyakini terus bertambah sampai akhir tahun sehingga melampaui realisasi tahun 2023 sebanyak 11,7 juta kunjungan.
"Target utama Kementerian Pariwisata tahun 2025 telah ditetapkan. Kemenpar tentu tidak bisa bekerja sendiri, untuk itu kami mengajak peran aktif semua pihak untuk bersama-sama menyongsong pariwisata yang semakin baik," kata Wakil Menteri Pariwisata.
Kementerian Pariwisata bersama seluruh pemangku kepentingan terus berbenah untuk meningkatkan daya tarik pariwisata Indonesia, termasuk membenahi penyelenggaraan acara wisata.
Baca Juga: Sebanyak 18 juta penumpang gunakan jasa kereta api pada libur akhir tahun
Selama tahun 2024, kementerian mendukung penyelenggaraan 175 acara daerah, 101 acara nasional, dan 31 acara internasional.