HARIAN MERAPI - Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Sleman mencatat, jumlah kunjungan wisatawan di sejumlah obyek wisata selama periode libur Lebaran 2024 mencapai 339.361 kunjungan.
Angka tersebut dihimpun pada libur Lebaran 2024 selama 10 hari dari tanggal 5 sampai 15 April. Pengunjung yang berlibur di Sleman juga masih didominasi oleh wisatawan domestik yakni sebanyak 99,05 persen.
“Capaian jumlah wisatawan selama libur Lebaran 2024 ini masih berada dalam jangkauan target yang ditetapkan, yakni antara 300.000 sampai 450.000 kunjungan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid, Jumat (19/4/2024).
Baca Juga: Sanksi FIFA Tak Ganggu Persiapan Tim PSS Sleman Jelang Hadapi Dewa United FC pada BRI Liga 1
Menurutnya, jika dibandingkan dengan total pergerakan wisatawan pada periode libur Lebaran 2023 sebesar 302.003 kunjungan juga terjadi peningkatan sekitar 12 persen.
Berdasarkan lokasi, pergerakan wisata di Sleman selama libur Lebaran sebagian besar masih didominasi kawasan Sleman Utara yakni sebesar 54,17 persen.
Menyusul diikuti kawasan Sleman Timur sebesar 33,32 persen, Sleman Tengah 8,88 persen, sedangkan sisanya di wilayah Sleman Barat sebesar 3,63 persen.
Sedangkan berdasar jenis destinasi, sebanyak 27,92 persen setara 94.724 pergerakan wisata terjadi di destinasi wisata budaya.
Baca Juga: Indonesia sesalkan tindakan Veto AS atas keanggotaan Palestina di PBB
Disusul destinasi wisata alam sebanyak 27,84 persen atau 94.462 kunjungan, destinasi wisata buatan 20,68 persen atau 70.170 kunjungan.
Destinasi wisata petualangan sebanyak 18,92 persen atau sebanyak 64.196 kunjungan dan sisanya sebanyak 4,63 persen atau 15.709 wisatawan berkunjung ke desa wisata.
“Pergerakan wisatawan di Kabupaten Sleman mencapai puncaknya pada H+3 lebaran yaitu 13 April 2024 dengan total 78.663 pergerakan wisatawan,” katanya.
Baca Juga: LPS tidak lakukan penyelamatan, OJK cabut izin usaha PT BPRS Saka Dana Mulia Kabupaten Kudus
Ditambahkan Ishadi, dari total kunjungan selama periode libur Lebaran 2024 tersebut, telah terjadi perputaran uang di wilayah Kabupaten Sleman sebesar Rp 682,09 miliar.