HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman mistis sepulang dari tarawih.
Tina-tiba tercium bau bunga melati di dalam rumah.
Herannya, ibu tidak takut sama sekali.
Ketika itu bulan Ramadan.
Sepulang salat terawih, bersama adik terakhir saya, kami pulang lebih dulu ke rumah.
Ibu, Bapak, dan adik saya satunya lagi, tertinggal di rombongan belakang.
Setibanya di rumah, saya mengambil kunci dan berusaha membuka pintu.
“Kok, lama sih, Mas?”
“Sek to, agak seret ini kuncinya.”
Beberapa saat kemudian, pintu pun berhasil terbuka.
Saya masuk lebih dulu, sementara adik saya menyusul.
Pintu sengaja tak saya kunci lagi, mengingat orang tua dan adik saya yang satunya tentu tak lama lagi bakal tiba di rumah.
Ketika berjalan dan melewati ruang tengah, saya tercenung di tempat.