Berharap waktu akan mempertemukanku.
Wajah Satrio kala itu, masih membayangi hingga alam mimpi.
Baca Juga: Misteri Denada dan bisikan Sendang Pengilon 2: Datanglah ke pesta pernikahan meski kamu tak diundang
Dia datang dengan ketampanannya, layaknya seorang kesatria.
Mimpi itu meyakinkanku bahwa aku akan menemukannya.
Menjelang Magrib kususuri Kreteg Abang mencari penjual gorengan yang kala itu bersamaku.
Besar harapanku dia tahu dimana Satrio. Setahuku dia ikut mengantar Satrio.
Sudah berjam-jam aku menunggu penjual gorengan itu.
Tapi ia tak menunjukkan batang hidungnya. Orang-orang di sekitar Kreteg Abang pun tak ada yang tahu keberadaannya.
Sampailah pada titik jenuhku, beranggapan ia sudah tiada.
Cinta ini semakin menggila, jikalau ia tiada pastilah arwahnya masih bisa kujumpai.
Hari ini tujuh hari kepergiannya tepat malam Jumat Kliwon.
Terakhir kali arwahnya berada di dunia. Masih ada satu kesempatan lagi.
Aku ingin bertemu terakhir kalinya.