Orang-orang yang datang bingung bagaimana menolongnya.
Sedangkan 3 tuyul di rumah Pak Marmadiharja oleh Kyai Tanda Semedi diikat tangannya dan ditanya :
“Kamu anaknya siapa mengambil uang Pak Marma itu?”
Mereka menjawab : “Anaknya Pak Utama”.
Kyai Tanda Semedi dengan marah bilang : “Antarkan saya kerumah Pak Utama”.
Tuyul-tuyul itu dibawa ke rumah Pak Utama oleh Kyai Tanda Semedi.
Pak Marmodiharja membawa hasil curian tuyul-tuyul itu berupa uang dan tiga plasatik isi telur ayam.
Tiap plastik berisi 10 butir telur.
Sampai di rumah Pak Utama, Pak Utama masih kejang-kejang.
Kyai Tanda Semedi setelah sampai rumah Pak Utama bilang : “Permisi”
Orang-orang yang ada di rumah Pak Utama heran melihat Kyai Tanda Semedi itu.
Dengan lantang Kyai Tanda Semedi bilang : “Ini anakmu mencuri telur dan uang”.
Pak Marmodiharjo menyerahkan telur dan uang ke keluarga Pak Utama.