HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman misteri Pak Utama yang beternak secara tak halal seri 4
Ikut kejang saat tuyul peliharaannya digantung.
Pada tengah malam Selasa Kliwon di rumah Pak Marmadiharja terjadi kehebohan.
Terdengar jeritan anak kecil meronta ronta : “Tolong tolong lepaskan”
Tetangga Pak Marmadiharja berdatangan ke rumah Pak Marmadiharja.
Semua mendengar jeritan itu tetapi tidak melihat wujudnya.
Kyai Tanda Semedi dan Pak Marmadiharja melihat 3 tuyul yang kakinya diikat tergantung di blandar kepalanya di bawah kakinya di atas.
Kyai Tanda Semedi mendekat tuyul itu dan bilang : “Rasakno mati kowe mati kowe”.
Sambil memukul kepala tuyul itu dengan galih asem.
Tiga tuyul itu terus meronta ronta. Bersamaan itu di rumah Pak Utama juga terjadi kehebohan.
Pak Utama kejang kejang dan menjerit : “Tolong tolong tolong”.
Tetangganya berdatangan dan menolongnya.
Pak Utama memukul mukul kepalanya.