HARIAN MERAPI - Bakat ikut numpang, 'ngawula, ngenger' bisa jadi PNS, pegawai swasta, buruh pabrik, pembantu rumah tangga atau anak asuh, pepesthenne tekun dalam beragama.
Simak artikel berikut membahas Petung Jawa weton Rabu Legi 21 Desember 2022 (27 Jumadilawal 1956 Ehe).
Petung Jawa weton Rabu Legi 21 Desember 2022 masuk Wuku Julungwangi kasinungan, 'receh ginugu sabasane, kanggep pangawulane, manis arum wicarane, kinasihan ing wong akeh'.
Baca Juga: Karim Benzema umumkan pensiun dari timnas Prancis
Apa yang diucapkan selalu diturut, pengabdiannya diterima dengan baik, tutur katanya manis menarik, disenangi orang banyak.
'Sengkala bilahine tinebak ing macan', menderita lantaran dihambat kariernya oleh orang yang dihormati atau orang yang paling berkuasa.
Rentan sakit, 'weteng lan panas', perut gampang kembung, muneg-muneg, sebah rasanya mau muntah, akibatnya badan panas semlenget tidak kunjung reda.
Jangan dianggap remeh, karena sakit bisa bertambah parah.
Sumber penyakit adalah, 'guna yakni dipenggawe ing wong', namun karena tekun dalam beragama, mudah-mudahan perbuatan jahat orang lain itu kandas dengan sendirinya.
Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari bencana.
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'becik, nandura pala kabrungkah kirna gedhang, lan rangkata becik'.
Dalam berburu rezeki, tidak ada masalah yang berarti, semua pekerjaan menghasilkan. Menanam umbi-umbian, pisang dan lain sebagainya hasilnya menguntungkan.
Sumber masalah berada di Barat daya menghadap ke Timur laut, selama tujuh hari janganlah menuju sumber masalah.