HARIAN MERAPI - Artikel berikut membahas Petung Jawa weton Minggu Pon 18 Desember 2022 (24 Jumadilawal 1956 Ehe).
Bakat berdagang atau bertani, 'olah dagang utawa olah tetanen', bisa terjun langsung di lapangan atau cukup duduk manis di belakang meja sebagai tenaga ahli, pepesthenne tekun dalam beragama.
Petung Jawa weton Minggu Pon 18 Desember 2022 awal Wuku Julungwangi kasinungan, 'sabarang gandane ngambar, lire sabarang karepe durung kelakon wis kajuwara ing akeh, manis arum wicarane, begjane apareg'.
Baca Juga: Spasojevic digadang-gadang bisa main maksimal di Piala AFF 2022
Setiap apa yang mau dilakukan sudah kondang kemana-mana, meski belum terwujud.
Keberuntungan berada dipihak nya, tutur katanya manis menarik.
'Sengkala bilahine tinebak ing macan', menderita lantaran kalah bersaing dengan orang yang lebih kuat atau berkuasa.
Rentan sakit, 'ampeg kaya seseg lan sirah', seseg lantaran alergi hawa dingin atau memang punya penyakit keturunan, membuat sirah cumleng, pusing tujuh keliling.
Jangan dianggap kecil, karena sakit bisa tambah menjadi-jadi.
Baca Juga: Prancis khawatir, dua hari jelang laga lawan Argentina tiga pemainnya alami gejala flu
Sumber penyakit adalah, 'guna yakni dipenggawe ing wong'.
Namun karena tekun dalam beragama, mudah-mudahan perbuatan jahat orang lain itu kandas dengan sendirinya.
Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari bencana.
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'ala sabarang karya, aja lunga-lunga'.
Dalam berburu rezeki banyak rintangan yang harus diselesaikan, belum semua pekerjaan menghasilkan.