Dalam komplek pemakaman ini terdapat kuburan sesepuh dan orang-orang yang dihormati pada zamannya.
Aku merasa gelisah karena sudah lebih 10 menit belum keluar dari pemakaman itu.
Aku mulai bingung dan rasanya ingin menangis saat itu karena aku sudah sangat ketakutan.
Sambil melihat kanan dan kiri mencari pintu keluar, aku melihat seorang bapak tua sedang berjalan berlawanan arah denganku.
Deg deg..deg deg.. Jantungku berdebar dengan kencang.
“Jangan-jangan… ini orang atau hantu?” aku bertanya dalam hati. (Seperti dikisahkan Rhestra di Koran Merapi) *