Mas Yudi terlihat sedang memikirkan sesuatu, ditemani segelas kopi dan sebatang rokok yang mengepulkan asap di atas kepalanya.
Setelah Mas Yudi melihatku menghampirinya, ia terperanjat kaget karena baru beberapa menit yang lalu Mas Yudi masih memantauku di ruang musik dengan rasa penuh curiga.
Ia kemudian menghadapku dan menepuk pundakku.
Ia bertanya padaku, siapakah tadi wanita berambut pirang yang menemaniku menyelesaikan pekerjaan?
Mendengar pertanyaan itu, aku tersontak kaget, seluruh badan rasanya dingin dan merinding,
karena memang tak ada seorang pun yang menemaniku di sana.
Aku adalah guru baru, ternyata aku belum begitu mengenali lingkungan kerjaku yang baru.
Ternyata banyak misteri yang masih harus kugali dan kupahami agar suatu saat nanti aku lebih bisa menyikapi situasi. (Seperti dikisahkan Putu Asprila Sutejo, S.Pd di Koran Merapi) *