HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman misteri yang dialami sopir taksi seri 2
Uang Rp 50 ribu pemberian penumpang perempuan cantik dipakai belanja tapi tetap masih utuh.
Penumpang perempuan cantik itu sebelum turun dari taksi berpesan, jam lima minta dijemput lagi untuk pergi ke bandara.
Selesai mengucapkan kata-katanya, si penumpang masuk dalam rumahnya.
Sang sopir hanya mengawasi dari kejauhan, takut nanti jemputnya salah...dan rumah yang dia perhatikan kelihatan mewah, rumah gedong cukup mewah.
Sekembalinya mengantar penumpang tadi, Dwi Saputra tidak ada firasat apa-apa.
Biasa saja dan berkumpul ke tempat teman-temannya semula..ngetem di depan diskotik.
Jam 4.30 Dwi sudah bergegas menjemput sang penumpang tadi, karena hari masih pagi mobil meluncur tidak ada hambatan sebentar sudah tiba ke tempat yang dia menurunkan penumpang tadi malam.
Tanpa firasat apapun, sang sopir menunggu beberapa saat...ditunggu sampai batas waktu yang dia janjikan ternyata penumpang yang tadi di antarnya tidak kunjung keluar.
Bahkan sampai matahari pagi hampir menerangi bumi, tidak juga keluar.
Tiba-tiba ada ibu-ibu yang akan ke pasar lewat, dan bertanya: "Pak sopir menunggu siapa di situ?"
Dwi pun menjawab: "Mau menjemput penumpang Bu, tadi malam saya antar ke situ dan dia minta dijemput lagi jam 4," kata Dwi sambil menunjuk rumah di seberang.
Ibu tadi kaget. "Rumah yang mana..?"