HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman misteri Murti dengan gundul pringis seri 1
Saay menjemput ibu, mendengar suara misterius di tengah sawah.
“Nduk, Ibu berangkat dulu. Nanti jangan lupa jemput Ibu jam satu, ya. Kamu ajak Suratni saja, jadi kamu jangan pergi sendirian,” pesan ibu sebelum berangkat bekerja.
Baca Juga: Bom bunuh diri meledak di Polsek Astanaanyar Bandung, Ridwan Kamil minta warga tetap tenang
“Nggih, Bu,” jawab Murti patuh.
Ibu adalah seorang juru masak di sebuah yayasan di daerah Wates.
Lumayan jauh jaraknya dari rumah.
Setiap pagi ibu berangkat bekerja, dan siangnya Murti akan menjemput ibu.
Biasanya Murti ditemani oleh Suratni.
Untuk pergi ke yayasan tempat ibu bekerja, mereka harus melewati perkampungan yang masih sepi,
melewati sawah yang lumayan luas dan menyeberang kali.
Murti dan Suratni paling senang kalau.harus pergi menjemput ibu karena mereka bisa sambil mencari.bahan untuk main pasaran nantinya di rumah,
seperti bebungaan, dedaunan, dan macam-macam lagi.
“Ni, ayo, kita berangkat!” ajak Murti menjemput Suratni di rumahnya.