HARIAN MERAPI - Menurut Petung Jawa weton Minggu Pon 13 November 2022 (18 Bakdamulud 1957 Ehe), pandai berdagang atau bertani.
Bakat berdagang atau bertani, 'olah dagang utawa olah tetanen', bisa terjun langsung dilapangan atau cukup duduk manis di belakang meja sebagai tenaga ahli, pepesthenne tekun dalam beragama.
Petung Jawa weton Minggu Pon 13 November 2022 awal Wuku Kurantil kasinungan, 'bisa amrih tyasing liyan, satibaning kangelan tansah oleh gawe, tur diasihi wong agung, ing tembe ana begjane'.
Dapat membahagiakan orang lain, setiap usahanya membuahkan hasil, disayang orang yang dihormati, nantinya akan mendapatkan kebahagiaan.
'Sengkala bilahine, tiba amemenek', menderita lantaran jatuh dari memanjat.
Bisa panjat pohon, atau olahraga panjat tebing, membuat hidupnya susah. Rentan sakit, 'ampeg kaya seseg lan sirah'.
Seseg lantaran alergi hawa dingin, atau memang punya penyakit keturunan.
Akibatnya sirah cumleng, pusing tujuh keliling. Jangan dibiarkan begitu saja, karena sakit bisa tambah menjadi-jadi.
Sumber penyakit adalah, 'guna yakni dipenggawe ing wong' , namun karena tekun dalam beragama, mudah-mudahan perbuatan jahat orang lain itu kandas dengan sendirinya.
Baca Juga: Nongkrong asik di Puncak Sosok, menikmati pemandangan yang eksotik
Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari bencana.
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'ala, nanging ngupaya wong gelis oleh'.
Dalam berburu rezeki banyak masalah yang harus diselesaikan, belum semua pekerjaan menghasilkan.
Tetapi mencari jodoh, cepat mendapatkan. Sumber masalah berada di Bawah menghadap ke Atas, selama tujuh hari janganlah menuju sumber masalah.