Dalam mitologi kuno, Wukir Mahendra atau Gunung Lawu adalah nama sebuah kerajaan di Jawa yang didirikan oleh para Dewa.
Nama Wukir Mahendra itu memang terdengar asing. Sebab, selama ini orang mengenal Gunung Lawu sebagai tempat moksa Prabu Brawijaya V.
Sejak sebelum zaman Majapahit, Gunung Lawu sudah dikenal sebagai tempat keramat dan suci. Tempat para Brahmana moksa menyatu dengan Brahma.
Moksa, dalam ajaran Hindu merupakan puncak kesempurnaan hidup seseorang dalam mengarungi kehidupan.
Baca Juga: Gunung Lawu dikenal keramat, pendaki pantang melanggar aturan agar selamat
Dalam kisah tutur yang ditemukan di beberapa dusun di Tawangmangu, kesucian dan kekeramatan Gunung Lawu ini sudah dipercaya sejak peradaban Hindu-Budha terbentuk.
Ini bersumber pada mitologi Hindu yang meyakini gunung sebagai tempat tinggal para dewa.
Masyarakat Tawangmangu, antara lain dusun Nglurah dan Pancot, meyakini Prabu Airlangga moksa di Gunung Lawu.
Kemudian Raja Hindu terakhir di Majapahit Prabu Brawijaya V pun dalam mitosnya mengikuti jejak moksa Prabu Airlangga.*