Mitos Gunung Lawu, dari tempat moksa Prabu Airlangga hingga Brawijaya V

photo author
- Jumat, 4 November 2022 | 18:50 WIB
Gunung Lawu memiliki empat puncak yang terkenal, yaitu Puncak Argo Dhalem, Argo Tiling, Argo Prosa dan Argo Dumilah.  (instagram @anakgununglawu)
Gunung Lawu memiliki empat puncak yang terkenal, yaitu Puncak Argo Dhalem, Argo Tiling, Argo Prosa dan Argo Dumilah. (instagram @anakgununglawu)

Dalam mitologi kuno, Wukir Mahendra atau Gunung Lawu adalah nama sebuah kerajaan di Jawa yang didirikan oleh para Dewa.

Nama Wukir Mahendra itu memang terdengar asing. Sebab, selama ini orang mengenal Gunung Lawu sebagai tempat moksa Prabu Brawijaya V.

Sejak sebelum zaman Majapahit, Gunung Lawu sudah dikenal sebagai tempat keramat dan suci. Tempat para Brahmana moksa menyatu dengan Brahma.

Moksa, dalam ajaran Hindu merupakan puncak kesempurnaan hidup seseorang dalam mengarungi kehidupan.

Baca Juga: Gunung Lawu dikenal keramat, pendaki pantang melanggar aturan agar selamat

Dalam kisah tutur yang ditemukan di beberapa dusun di Tawangmangu, kesucian dan kekeramatan Gunung Lawu ini sudah dipercaya sejak peradaban Hindu-Budha terbentuk.

Ini bersumber pada mitologi Hindu yang meyakini gunung sebagai tempat tinggal para dewa.

Masyarakat Tawangmangu, antara lain dusun Nglurah dan Pancot, meyakini Prabu Airlangga moksa di Gunung Lawu.

Kemudian Raja Hindu terakhir di Majapahit Prabu Brawijaya V pun dalam mitosnya mengikuti jejak moksa Prabu Airlangga.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X