Namun, kejanggalan terjadi pada keesokan harinya. Saat meninggalkan gua mereka tidak sadar kalau belum mematikan api unggun.
Baru beberapa meter melangkah tiba-tiba terdengar suara dari dalam gua. "Woi.. genine ojo lali dipateni!"
Kang Adi dan teman-temannya celingukan mencari siapa yang berteriak. Namun, tidak ada siapa-siapa.
Mereka hanya berpandangan, segera kembali ke dalam gua untuk mematikan api.
Setelah api benar-benar mati, tanpa banyak bicara mereka segera bergegas meninggalkan tempat itu.
Beruntung ada suara misterius yang memperingatkan mereka.
Kalau tidak ada mungkin bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena api yang belum dipadamkan.
Satu pelajaran berharga untuk mereka. (Seperti dikisahkan Indri Astuti di Koran Merapi) *