Cerita atau kisah misteri makam Kyai Pare Anom di Gunung Pare
Pada zaman dulu suka didatangi orang yang minta nomor judi.
Di dusun Pare ada makam tua yang konon cerita makam Kyai Pare Anom.
Ini merupakan makam pertama yang ada di Gunung Pare dan merupakan makam cikal bakal dusun Pare.
Mbah Kyai Pare Anom adalah pengikut setia dari pangeran dari kerajaan di Jawa, yang ikut berperang melawan penjajah Belanda.
Ia meninggal dunia kemudian dimakamkan di daerah pegunungan yang kemudian oleh masyarakat dinamai Gunung Pare dan Dusun Pare sebagai penghormatan kepada Kyai Pare Anom.
Makam yang terletak di Dusun Pare tersebut sekarang kondisi sudah bagus.
Untuk menuju makam sudah dibuatkan tratag atau undhag-undhagan, yang dipasang dengan bata dan di cor dengan semen.
Dahulu waktu masih ada penjualan nomor (judi nomer) tempat Mbah Kyai Pare Anom sering didatangi orang dari luar daerah pada setiap malam Jumat.
Baca Juga: Kisah misteri ketika pacar Reno bertanya, 'jika aku mati, apakah kamu masih cinta?'
Saat ada orang luar daerah mau naik undhag-undhagan makam, orang itu melihat ada dua ekor macan berwarna putih yang menghadang tepat di bawah makam Mbah Kyai Pare Anom.
Akhirnya orang tersebut lari tunggang langgang dan sepeda motornya ditinggal begitu saja di tempat parkir karena saking ketakutannya.
Setelah bertemu dengan masyarakat sekitar, maka dua orang tersebut terus diantar untuk mengambil motor yang ditinggal.
Masyarakat juga memberitahu bahwa makam Mbah Kyai Pare Anom tidak boleh untuk hal-hal yang negatif, termasuk meminta nomor undian.
Sejak kejadian tersebut, makam Mbah Kyai Pare Anom tidak lagi digunakan untuk meminta nomor undian lagi.
Konon macan putih tersebut sampai sekarang masih sering menampakkan diri.