HARIAN MERAPI - Menurut Petung Jawa weton Jumat Pon 14 Oktober 2022 (18 Mulud 1956 Ehe), memiliki kekuatan yang ada di jari tangan.
Bakat cari untung lewat jasa atau jual-beli, 'adol bau dibayar utawa dol-tinuku', pepesthenne kekuatan ada di jari tangan.
Petung Jawa weton Jumat Pon 14 Oktober 2022 masuk Wuku Dukut kasinungan, 'arum manis wicarane, wanter keras budine, mantepan wasis penggalihe, prayitna landhep panggrahita ne, luhur piangkuhe lan akeh kang asih'.
Baca Juga: Tujuan Pendidikan Anak dalam Keluarga adalah menjadikan anak bertakwa kepada Allah SWT
Manis tutur katanya, kemauan kerjanya tinggi dan baik budi, hasil kerjanya mantap dan pola pikirnya bersih, mengedepankan kewaspadaan dan tajam daya ingatnya, santun dalam bergaul dan banyak yang mengasihaninya.
'Lambange kadidene kitri kang tinata, tegese yen tininggal ing Gusti utawa wong tuwane, bilahi mlarat'.
Menderita, lantaran ditinggal orang yang dihormati atau orangtuanya sendiri, karena menjadi miskin.
Rentan sakit, 'ati lan sirah', sakit hati lantaran dikhianati orang yang paling dekat, membuat sirah cumleng, pusing tujuh keliling.
Baca Juga: Pengalaman misteri Lik Mingan yang punya koleksi wayang Buto Terong hasil tirakat di tempat wingit
Jangan dibiarkan begitu saja, karena sakit bisa tambah menjadi-jadi.
Sumber penyakit adalah 'tirta yakni toya lan angin', jangan begadang, keluar malam, apalagi berhujan ria, karena angin malam sungguh tidak baik untuk kesehatan.
Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari malapetaka.
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'rahayu, padha ngurita genah olehe pari'.
Dalam berburu rezeki tidak ada masalah yang berarti, semua pekerjaan menghasilkan.