HARIAN MERAPI - Menurut Petung Jawa weton Minggu Pon 9 Oktober 2022 (13 Mulud 1956 Ehe), punya bakat untuk berdagang dan bertani.
Bakat berdagang atau bertani, 'olah dagang utawa olah tetanen', bisa terjun langsung di lapangan atau cukup duduk manis di belakang meja sebagai tenaga ahli, pepesthenne tekun dalam beragama.
Petung Jawa weton Minggu Pon 9 Oktober 2022 awal Wuku Dukut kasinungan, 'wanter keras budine, mantepan wasis penggalihe, arum manis wicarane, gedhe dhaulate'.
Kemauan kerjanya tinggi, baik budi, mantap dalam bekerja, daya pikirnya encer, manis tutur katanya dan berwibawa di lingkungannya.
'Sengkala bilahine tengahing rana (paprangan)', menderita lantaran diterjun kan di kancah peperangan, membuat hidupnya susah.
Rentan sakit, 'ampeg kaya seseg lan sirah', seseg lantaran alergi hawa dingin atau memang punya penyakit keturunan, membuat sirah gampang puyeng, pusing tujuh keliling.
Jangan dibiarkan begitu saja, karena sakit bisa tambah menjadi-jadi.
Sumber penyakit adalah, 'guna yakni dipenggawe ing wong', namun karena tekun dalam beragama, mudah-mudahan perbuatan jahat orang lain itu kandas dengan sendirinya.
Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari bencana.
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya, 'rahayu, tukuwa kebo sapi oleh tur becik, mbeburuwa gelis antuk'.
Dalam berburu rezeki tidak ada masalah yang berarti, semua pekerjaan menghasilkan.
Membeli kerbau, sapi bermanfaat, berburu pun cepat mendapatkan hasil.
Sumber masalah berada di Barat daya menghadap ke Timur laut, selama tujuh hari janganlah menuju sumber masalah.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, sebanyak 20 personel Polri diduga langgar etik