Maulid Nabi Keraton Jogja 2022, miyos gangsa digelar Sabtu malam nanti, simak ada perubahan rute kirab

photo author
- Sabtu, 1 Oktober 2022 | 06:55 WIB
Prosesi miyos gangsa Kraton Jogja memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2010 (Koko Triarko)
Prosesi miyos gangsa Kraton Jogja memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2010 (Koko Triarko)

HARIAN MERAPI - Peringatan Maulid Nabi atau hari kelahiran Nabi Muhammad SAW Keraton Jogja tahun 2022 akan dimulai Sabtu (1/10/2022) malam nanti.

Acara peringatan Maulid Nabi Keraton Jogja ini akan diawali dengan keluarnya Gamelan Sekaten atau miyos gangsa.

Masyarakat umum bisa mengikuti acara miyos gangsa dalam rangka Maulid Nabi Keraton Jogja ini dengan menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: PSS Sleman kembali takluk di kandang, Seto : Beberapa pemain tak tampil maksimal

Penghageng Pengulon KRT Jayaningrat, menjelaskan prosesi miyos gangsa akan dilangsungkan di Bangsal Pancaniti, Pelataran Kamandungan Lor.

Rencananya, usai waktu Isya utusan Dalem akan menyebar udhik-udhik secara terbatas bagi pengrawit atau wiyaga yang bertugas di lokasi.

Kemudian, Gamelan Sekaten yaitu Kiai Guntur Madu dan Nagawilaga akan dibunyikan hingga pukul 23.00 WIB.

Setelah itu Gamelan Sekaten akan diarak menuju Pagongan Masjid Gedhe Kauman.

Wakil Penghageng Tepas Keprajuritan Keraton Jogja, KRT Wiraningrat menambahkan Bregada Jagakarya dan Prawiratama atau Patangpuluhan akan mengawal prosesi miyos gangsa tersebut.

Baca Juga: Putri Candrawathi akhirnya ditahan, Pakar : Itu sudah tepat

Dia mengatakan, bahwa tahun ini rute kirab miyos gangsa tidak melewati Alun-alun Utara seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Iring-iringan miyos gangsa akan dimulai dari Bangsal Pancaniti, lalu ke utara menuju Siti Hinggil, Pagelaran, dan ke barat hingga ke Masjid Gedhe," katanya.

Selain perubahan rute kirab, Kanjeng Wiraningrat juga menjelaskan ada perubahan tatanan lainnya.

Perubahan tatanan itu antara lain pada paraga dan pengageman atau busana.

Sebelumnya paraga pengusung gangsa atau kanca gladak dan kanca bekaken pembawa lilin berasal dari masyarakat umum.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X