HARIAN MERAPI - Sebuah pengalaman misteri dialami Hanto saat menjalankan tugas ronda seorang diri.
Ia melihat asa sosok perempuan berbaju putih sedang menangis di atas rel kereta api.
Malam semakin larut sepi dingin dan mencekam.
Namun Hanto (nama samaran) tetap menjalankan tugasnya giliran ronda.
Padahal malam itu teman-temannya pada absen tidak berangkat.
Berkeliling membunyikan kentongan sudah menjadi kewajiban bagi si peronda, agar suasana tidak sepi dan mencekam.
Hal itu dilakukan Hanto sambil berkeliling mengambil jimpitan beras.
Sampai di ujung desa yang berbatasan dengan rel kereta api, tampak di tengah rel ada seorang wanita berbaju putih berambut panjang.
Terdengar ia sedang menangis dengan jelas, karena suasana sepi dan tak ada tanda-tanda ada kereta api mau lewat.
Karena tak ada temannya, Hanto pun mengurungkan diri untuk mendekati wanita tersebut.
Padahal rasa ingin tahunya besar sekali. Hanto memilih kembali ke gardu sambil membunyikan kentongannya.
Keesokan harinya rasa penasaran dan keingintahuan atas kejadian semalam, membuat Hanto ingin membuktikan dengan melihat posisi dimana perempuan berbaju putih itu menangis meraung-raung.
Benar juga, sampailah mas Hanto di tempat wanita semalam.