Pesugihan monyet memakan tumbal 1: Iyah menikah dengan juragan pasir, tapi tak direstui orangtua

HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita misteri, pesugihan monyet memakan tumbal seri 1

Iyah nekad menikah dengan juragan pasir, meski tapi tak direstui orangtua

Siang itu cuaca sangat panas namun warungnya sepi pelanggan.

Baca Juga: Horor kebon kosong di Boyolali 1: Didin nonton tivi di rumah tetangga sampai malam ditakut-takuti Mbah Wiryo

Iyah pun duduk di kursi sambil kipas – kipas agar tidak kegerahan.

Ketika ia sedang kipas–kipas sambil bersenandung, mendadak ada suara ban Meletus.

Ban salah satu truk yang sedang membawa muatan pasir meletus.

Truk yang mengalami ban neletus berjarak kira–kira 100 meter dari warungnya.

Iyah melihat dari dalam warung ada tiga orang penumpang di dalam truk.

Satu sebagai sopir, dan dua sebagai kernet.

Baca Juga: Horor kebon kosong di Boyolali 2: Didin menyalakan senter, tiba-tiba cahaya menyorot makhluk besar bersedekap

Si sopir berkali–kali mengumpat ke arah belakang truk dengan telunjuk menunjuk–nunjuk, seperti menghardik kernetnya.

Tapi, di belakang truk tidak ada orang.

“Sopir itu enggak waras. Gak ada orangnya kok dimaki–maki,” gumam Iyah.

Melihat si sopir sedang berjalan menuju warungnya, Iyah membersihkan remah–remah gorengan yang di atas meja.