Ia mendekatkan kepalanya di depan monitor. Seolah tak percaya, ia mengernyitkan dahinya.
Sebelum ia sadar harus menelepon satpam, Asih menepuk-nepuk pipinya. Berharap ini hanya mimpi.
Kemudian ia memperhatikan kembali monitor di depannya. Satu menit, tidak ada yang berubah.
Fix, Asih harus menelepon satpam sekarang juga.
Ia memencet tombol 1 dari telepon kabel di mejanya.
Tak lama kemudian suara di seberang berbunyi, menandakan telponnya diangkat.
“Pak tolong cek lantai 6 deh Pak.” Ucap Asih langsung menodong suara di seberang setelah mengucapkan Halo.
“EDP Mbak?” tanya Pak Satpam. EDP maksudnya adalah ruang Electronic Data Process.
“Iya betul ruang EDP.”
“Oke saya kesana.”
Asih menutup telponnya, kemudian mengalihkan perhatiannya pada monitor di depannya lagi.
Keringat dingin membasahi telapak tangannya segera.
Setelah satpam memeriksa dan mengabari Asih, tidak ada siapa-siapa di sana, di lantai 6.