HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita misteri dan pengalaman horor yang dialami Helena
Kejadiannya saat ia menginap di sebuah vila yang terlihat menyeramkan untuk mengadakan acara di Bandungan.
Sudah menjadi kebiasaan orang Jawa kalau akan menginap di rumah yang bergonti-ganti pemiliknya, harus ‘nembung’ kepada penunggunya agar tidak diganggu.
Hari itu, Helena bersama teman-temannya mengadakan acara di vila Bandungan, tanpa ‘nembung’ dulu.
Sebenarnya Helena sudah merasa ada yang aneh, sejak pertama kali dia melihat vila ini.
Bangunan yang bergaya kuno dengan berbagai keterbatasan fasilitas, membuat vila ini tampak menyeramkan.
Akan tetapi, karena berpikir itu hanya prasangkanya, Helena mencoba untuk membuang jauh pemikiran tersebut.
Prasangka itu pun hilang karena semua berjalan lancar di hari pertama mereka menginap.
Pada hari kedua, mulai banyak anak yang jatuh sakit.
Baca Juga: Cerita misteri bunga pinus 2: Bu Tutik sakit dan didatangi sosok menyeramkan yang minta dipulangkan
Helena mengira bahwa mereka sakit karena daya tahan tubuhnya yang lemah. Namun, ternyata mereka bukan sakit biasa, tetapi kerasukan aura jahat.
Di ruangan medis, seorang gadis bernama Karin berteriak histeris.
“Mbak … Mbak …. Di cermin ada bayangan wajah rusak, Mbak,” ucap Karin kepada Revida, salah satu petugas medis.
Tiba-tiba Karin memegangi dadanya, sambil berteriak kesakitan.