Riski berjalan menjauh, ke arah sebuah pohon yang tumbuh menjulang di tepi jurang.
Tiba-tiba, Riski melihatnya!
Dia melihat seorang wanita tua menggendong kayu bakar dengan kain jarik.
Baca Juga: Cerita horor hantu penunggu pabrik rokok yang suka mengganggu para pekerja, ini yang terjadi ......
Wanita itu sungguh aneh, seringai wajahnya menyeramkan, tapi kemudian ia bersembunyi di balik pohon tunggal itu.
Riski merasa janggal dengan pemandangan itu, mengapa perempuan tua itu harus bersembunyi, kalau dia masih bisa terlihat dengan jelas.
Wajah wanita tua itu juga begitu janggal, dengan tempurung kepala yang lain, tidak seperti manusia kebanyakan.
Seperti orang yang menderita cacat pada bagian kepala.
Akan tetapi, siapakah dia? Siapakah nenek tua misterius itu?
Sendirian, di tengah belantara, dengan bentuk yang bisa dikata menyeramkan, hantukah dia?
Belum sempat berpikir lebih jauh lagi, tiba-tiba nenek misterius itu menunjuk Riski dengan jemari telunjuk keriputnya.
Kuku di tangannya panjang dan hitam.
Dia seolah bicara dengan Riski, tapi tidak ada sepatah kata pun terucap, hanya telunjuk berkuku panjang dan seringai menyeramkan.
Untungnya, sepersekian detik, seseorang menepuk bahu Riski.