Aku mendekati pasien berwajah ketakutan itu.
Baca Juga: Kembang Laruk bagian 1: Tatapan bocah perempuan tanpa wajah, ada apa ini?
“Tadi malam bapak itu datang lagi,” lirihnya sambil melihat tempat tidur sebelah yang telah kosong.
Bulu tengkukku seketika meremang. Sosok menyerupai pasien yang dibawa mobil jenazah ternyata datang lagi tadi malam.
Dan ini bukan kejadian pertama. – Nama tempat disamarkan (Seperti dikisahkan Karunia Sylviany Sambas di Koran Merapi)*