2. Kyai Abbas Buntet Cirebon, Jawa Barat
Kyai Abbas memiliki kesaktian temurun dari ayahnya. Beliau dikenal sakti dan beliau anak sulung dari Kyai Abdul Jamil di Desa Pekalangan, Cirebon.
Saat mudanya Kyai Abbas Buntet ini ngangsu ilmu di sejumlah pesantren di Tegal, Yogya dan beberapa daerah di Jawa Tengah.
Selain ahli agama Kyai Abbas ini juga mengajar ilmu beladiri dan kanuragan di Pesantren Buntet. Kemudian pesantren ini dijadikan markas kaum republik untuk melawan penjajahan.
Pesantren Buntet dikenal sebagai perjuangan pergerakan umat Islam yang dikenal barisan Hizbullah
Baca Juga: Kapolri: Penyidikan Timsus terkait kasus penembakan Brigadir J hampir selesai
3. KH Amin, Cirebon Jawa Barat.
Kyai NU ini selain memiliki ilmu agama yang tinggi juga memiliki ilmu kanuragan yang tinggi pula. Kyai Amin lahir pada tahun 1879 di Mijahan, Plumbon, Cirebon, Jawa Barat.
KH Amin ini juga masih keturunan Syekh Syarif Hidayatullah.
Ada cerita di KH Amin mengirim laskar saat perang 10 November 1945 di Surabaya. Beliau juga ikut perang, ia tidak mempan peluru saat ditembaki oleh musuh. Bahkan ia tidak apa-apa ketika dilempari bom.
4. KH Hamid Pasuruan
Kyai NU ini, memiliki kesaktian yang terkadang tidak kentara. Pernah ada peristiwa aneh, ketika beliau didatangi birokrat pada saat orde baru (orba) untuk diajak bergabung dengan partai politik saat itu. KH Hamid menerima dan harus menandatangani surat.
Namun pulpen yang diberikan kepadanya mendadak tidak bisa untuk menulis dan menandatanganinya. Bahkan diganti beberapa pulpen tidak keluar tintanya lagi. Itu pertanda KH Hamid tidak setuju.
Baca Juga: Ramalan zodiak Pisces Kamis 25 Agustus 2022, akan menerima kabar baik yang tidak terduga
5. KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur)