Sabariyanta berpikir yang dicari sudah meninggal dunia, tetapi tidak masalah karena kembarannya Erni Ariyanti rupanya sama dengan Erna Ariyanti yang masih ada.
Antara Sabariyanta dan Erni Ariyanti saling berkomunikasi lewat telpon.
Ternyata Erni Ariyanti menjadi pacarnya Sabariyanta, beberapa kali Sabariyanta main ke rumah Pak Jayeng
Demikian pula keluarga Pak Jayeng pernah datang ke rumah Sabariyanta.
Setahun kemudian di rumah Pak Jayeng diadakan pesta pernikahan Sabariyanta dengan Erni Ariyanti setelah ijab qobul.
Pesta diadakan secara besar-besaran mengingat anaknya Pak Jayeng hanya satu berarti pesta pernikahan hanya diadakan satu kali saja.
Demikianlah perjuangan Sabariyanta untuk mendapatkan jodoh sejati.
Menurut dia sampai kaken kaken ninem ninem (sampai menjadi kakek dan nenek).
Perjuangan yang sebenarnya zaman sekarang jarang terjadi tetapi kenyataanya masih ada yang masih percaya.
Bagi pembaca, boleh percaya boleh tidak - Habis - (Seperti dikisahkan Drs. Subagyo di Koran Merapi) *