HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita dan kejadian misteri saat Kukuh belajar mengemudi mobil.
Ia ternyata memilih tempat di lingkungan makam Cina, Cikadut dengan pertimbangan sepi.
Kawanku Kukuh ingin belajar berkendara roda empat, tepatnya ingin melancarkan mengemudi mobil.
Pasalnya, ia masih ragu dengan jarak, apakah saat mengendarai di jalan terlalu ke kanan yang berarti mengambil hak jalan orang lain dari arah berlawanan atau tidak?
Kawanku memilih tempat belajar mengemudi mobil di lingkungan pekuburan Cina, Cikadut.
Katanya karena keadaan sepi, jadi leluasa.
Dengan dalih kawan karib, aku hanya bisa mengiyakan—meskipun hari telah malam.
Dari arah barat kota Bandung, di mana kami bertempat tinggal, aku memegang kemudi sedan Mazda MR, meluncur ke arah timur.
Usai sekitar empat puluh menit berlalu, di satu pertigaan, berbelok kiri ke Jalan Jatihandap.
Tempat perantara pertama yang dituju yaitu Lapang Sepakbola Sinom, sebagai batas barat laut makam Cina, Cikadut.
Tiba di Sinom, jalanannya datar, suasana mulai senyap.
Kemudi diambil alih kawanku.
Sekitar tiga ratus meteran kemudian, jalan mulai menurun tajam, lalu berbelok curam ke arah kiri.