HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita misteri kisah jembatan pengantin yang membawa korban tumbal.
Bu Sri tak percaya mitos, namun tiba-tiba laju mobil tak terkendali karena rem blong.
Menurut warga Desa Tanyan, kecelakaan itu bisa dihindari jika keluarga dari pengantin menaruh sesajen sehari sebelum mereka melintasi jembatan.
Semua sajen di taruh di atas tampah yang terbuat dari anyaman bambu.
Kemudian di taruh di gardu kecil yang berada di sebelah barat Jembatan Pengantin.
Bu Sri tidak percaya mengenai beberapa hal yang diceritakan oleh Pak Kasro.
Menurut Bu Sri, mereka mengalami kecelakaan karena tidak hati-hati dan tidak tahu kondisi jalan di jembatan Pengantin.
“Jika diguyur hujan, kondisi jalan di Jembatan Pengantin sangat licin, ditambah lagi jalan yang berlubang dan tidak ada lampu penerang. Jadi pantas saja jika ada yang kecelakaan” ucap Bu Sri.
“Tapi Bu, mengapa hanya pengantin baru yang sering mengalami kecelakaan?” tanya Pak Kasro.
“Bisa saja karena mereka belum pernah melewati jembatan ini, jadi mereka tidak tahu kondisi jalannya.” jawab Bu Sri.
Tidak terasa sudah dua puluh menit Pak Kasro mengayuh becaknya.
Sesampainya di rumah Bu Sri, ia menurunkan semua barang belanjaan.
Kemudian setelah menerima upah, Pak Kasro bergegas pergi.