HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita horor dan misteri tentang warung kopi di Desa Kenanga.
Setelah meninggalkan warung kopi masih terkesan dengan gadis pelayan yang anggun dan berwajah ayu.
Mobil kuhentikan persis di depan warung kopi itu.
Aku tidak peduli meskipun letak warung kopi itu berada di dekat kawasan hutan dan di sebelah baratnya ada sebuah makam.
“Jo, ayo turun kita minum kopi dulu”
Paijo hanya mengangguk dan mengikuti langkahku memasuki warung kopi.
Sempat dalam benakku terasa sedikit heran, kenapa masih ada warung kopi yang buka sampai larut malam,
padahal disini sangat sepi sekali dan rumah tetangganya cukup jauh.
Kepenatan tubuhku menepis kegelisahanku dan hal-hal buruk yang sempat melintas dalam pikiranku, yang jelas, aku sangat membutuhkan minuman panas untuk menghangatkan tubuhku.
Baca Juga: Cerita misteri Kang Pargi lelaki jomblo dapat salam dari kekasih hati tapi malah sedih, kenapa?
Warung ini termasuk agak lumayan, karena menyediakan jajan gorengan kesukaanku.
Perjalanan kami lanjutkan setelah badan kami terasa agak segar dan Paijo menggantikan menyetir mobil.
Saat kami meninggalkan warung kopi tadi, aku merasa ada sesuatu yang aneh.
Semerbak wangi bunga berhembus bersama desiran angin.