HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita horor dan kejadian misteri di balik warga yang demo ke Balai Desa.
Mereka geram karena adanya isu bahwa Bu Mentes istri perangkat desa memelihara tuyul.
Melalui penerawangan yang cermat oleh seorang ahli supranatural diketahui, Bu Mentes, istri salah satu perangkat desa, melakukan perbuatan tidak terpuji.
Ia memelihara tuyul dan disuruhnya mencuri uang milik warga sekitarnya.
Warga berang, akan mengadakan demo di depan Balai Desa.
Menuntut agar Bu Mentes menghentikan perbuatannya. Bila perlu, suaminya juga diminta turun dari jabatannya.
Kang Sarudi tidak keberatan ditunjuk sebagai koordinator pendemo sekaligus sebagai “corong”, mewakili warga yang kehilangan uang akibat ulah Bu Mentes.
Warga mahfum jika Kang Sarudi bukanlah orang sempurna lahir-batin. Namun dalam hal bicara lantang di muka umum, dialah jagonya.
Hari itu puluhan warga mengadakan demo dipimpin Kang Sarudi.
Sayang, Pak Kades tidak bisa menemui para pendemo karena ada acara di Kabupaten.
Warga berjanji akan mengulangi demo pada hari berikutnya.
Tengah malam yang sunyi Kang Sarudi terbangun dari tidurnya.
Kupingnya mendengar suara cukup keras, pintu depan diketuk orang. Tok...tok...tok...! Dan...byuuuk..!