HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita misteri dan horor, merekam penampakan lewat HP.
Terpaksa ke sekolah pada malam hari untuk mengambil buku yang ketinggalan.
Banyak pesan masuk dari teman maupun grup WA yang Satrio (nama samaran) abaikan.
Termasuk pesan dari grup kelasnya. Satrio tetap asyik memainkan game online di ponselnya.
Baca Juga: Penguatan keluarga dan peran negara untuk cegah tindak kekerasan dan kejahatan anak
Satrio menganggap pesan-pesan itu hanyalah pesan tak penting dari teman-temannya.
Atau bisa jadi hanyalah kelakar yang teman-temannya buat untuk menghidupkan grup kelasnya.
Tepat pukul 22.00 Satrio melihat jadwal pelajaran untuk besok.
Satrio bukanlah tipe anak kutu buku yang rajin belajar dan membaca buku,
tapi ia juga bukan tipe anak bandel yang mengabaikan tugas sekolah dan memilih mencontek hasil pekerjaan teman.
Satrio selalu mengerjakan tugas sekolahnya sendiri meskipun ia mengerjakannya jika sudah mendekati deadline.
Seperti saat ini, Satrio kelabakan mengingat ada tugas Matematika yang besok harus ia kumpulkan.
Sedang buku paketnya tertinggal di kelas.
"Waduh. Gimana nih? Bukunya ketinggalan di kelas. Udah besok harus berangkat pagi karena upacara, pelajarannya jam pertama pula."