HARIAN MERAPI - Berikut Petung Jawa weton Selasa Legi 19 Juli 2022 (19 Besar 1955 Alip).
Bakat berdagang atau bertani, 'olah dagang utawa olah tetanen' , bisa terjun langsung di lapangan
atau cukup duduk manis di belakang meja sebagai tenaga ahli, pepesthenne punya antibodi.
Baca Juga: Kekurangan murid, Disdikbud Sukoharjo gabung delapan SD Negeri
Petung Jawa weton Selasa Legi 19 Juli 2022 masuk Wuku Kuruwelut kasinungan, 'prayitna mantep ing karya, wingit wicarane, kesit budine, nggrahita tyase, akeh begjane'.
Selalu mengedepan kan kewaspadaan agar hasil karyanya mantap, gaya bicaranya meyakinkan, terampil dalam segala hal, baik budi, ramah pada sesama, banyak keberuntungan.
'Lambange kadidene kapas agring, tegese bilahi sebab saka kinaniaya ing durjana'.
Menderita, lantaran dianiaya orang jahat, membuat hidupnya susah.
Rentan sakit, 'gulu, suku lan panas' , gulu cengeng-cengeng, suku ngethok-ngethok dan badan panas semlenget tidak kunjung reda.
Sumber penyakit adalah, 'tirta yakni toya lan angin' , jangan begadang, keluar malam, apalagi berhujan ria, karena angin malam sungguh tidak baik untuk kesehatan.
Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari malapetaka.
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'ala, aja lunga-lunga, kalaran gedhe'.
Dalam berburu rezeki banyak rintangan yang harus diselesaikan dahulu, belum semua pekerjaan menghasilkan.
Tundalah bepergian, karena banyak masalah di tengah jalan maupun di tempat tujuan.
Waspada dan hati-hati, bahaya besar mengancam.