Pagi itu Benjo mendatangi Mbok Wal, pedagang tempe. Karena dagangannya belum laku, Mbok Wal menolak, tidak mau memberi, ketika dipalak Benjo.
Penolakan itu membuat Benjo berang. Dagangan Mbok Wal diobrak- abrik.
Baca Juga: Ikut konvoi moge sampai di Magelang dicegat istri mau bonceng, tapi saat di hotel ternyata ....
Melihat perbuatan sewenang- wenang tersebut, Kang Mun, keponakan Mbok Wal yang juga berdagang di pasar itu, naik pitam.
Benjo ditonyo dari belakang.
Ternyata banyak yang simpati pada Kang Mun.
Pedagang laki- laki yang lain pun ikut nimbrung.
Benjo menjadi bulan- bulanan orang banyak.
Tukang palak tersebut ambruk.
Tubuhnya penuh luka dan lebam- lebam.
Oleh petugas pasar Benjo dibawa ke rumah sakit terdekat.
Akibat luka- luka di tubuhnya yang cukup parah, sampai sepuluh hari Benjo harus mondok di rumah sakit.
Meski sudah keluar dari rumah sakit, namun kaki kanannya ‘pepes’.
Lumpuh. Tidak bisa untuk berjalan.