Tiba- tiba muncul dari arah pemakaman itu seorang perempuan bergaun merah membawa payung.
Wanita itu berjalan keluar sambil menyapa Sutrisno.
Baca Juga: Membaca Mantra Memanggil Hantu di Rumah Peninggalan Nenek, Maka pada Jam 12 Malam Terjadi ......
Sutrisno yang selalu merasa gatal jika bertemu perempuan cantik pun langsung melaksanakan aksinya dengan menggodanya.
“Mbak, kok sendirian malam-malam begini? Hujan lagi, sini berteduh saja di gardu ini sampai hujannya reda.”
Kata Sutrisno dengan nada yang menggoda.
Wanita cantik itu pun menganggukkan kepala sambil tersenyum dan menghampiri Sutrisno berada.
“Mbak cantik kok malam- malam begini keluyuran sendirian habis darimana?” kata Sutrisno.
“Ah yang bener mas saya cantik?” jawab wanita itu.
Baca Juga: Misteri Suara Tolong...Tolong.... di Ujung Kampung Dekat Gedung Sekolah Peninggalan Belanda
Bersamaan dengan itu tiba-tiba wanita itu memanjangkan lehernya sedikit demi sedikit sambil bertanya kepada Sutrisno,
“Kalau begini masih cantik apa tidak mas?”
Melihat kejadian itu Sutrisno kami tenggengen bukan main dan berlari hingga terpeleset dan jatuh pingsan.
Keesokan harinya ia ditemukan keluarganya dan menceritakan segala hal yang ia alami.
Kejadian tersebut membuat Sutrisno tobat dan insyaf tidak akan ganjen atau crongoh lagi dengan semua wanita yang ditemuinya. (Seperti dikisahkan Rahmaditya K.A.R.W di Koran Merapi) *